Di bulan Desember ini belantika film Indonesia akan dihiasi kembali dengan film nuansa religi garapan Sinema Art Pictures. Setelah sukses dengan film sebelumnya Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2. Sinema Art Pictures kembali menggarap film, dan lagi-lagi film ini diangkat dari novel penulis besar Indonesia, Habiburahman El-Syirazi atau yang biasa disapa Kang Abik. Novel tersebut kalau tidak salah, terbit sekitar bulan Juni 2007, seingat saya saat itu ada perhelatan Jakarta Book Fair 2007 di Istora Senayan Jakarta.
Novel ini sangat berbeda dari novel-novel sebelumnya. Karena di dalam buku tersebut berupa novelet yang terdiri dari 3 novel-novel pendek. Ketiga novelet itu terdiri dari tiga cerita; 1) “Takbir Cinta Zahrana”; 2) “Dalam Mihrab Cinta'”, dan 3) “Mahkota Cinta”.
Saya tidak akan mengulas semua isi novel ini. Saya hanya akan sedikit bahas satu dari 3 cerita, yaitu cerita yang telah diangkat ke layar lebar dan insyaAllah bulan desember ini akan tayang. Kira-kira gala premierenya pada tanggal 21 Desember 2010 ini. Dan insyaAllah saya dan teman-teman berkesempatan untuk menyaksikan gala premierenya. Jangan ketinggalan ya, buat film-film seperti ini sih saya rekomendasikan untuk menonton, jangan beli yang bajakan. Oke !! siiip deh.
Dalam film DMC (Dalam Mihrab Cinta) ini mengisahkan tentang seorang anak muda bernama Syamsul yang sebetulnya merupakan orang baik, namun karena dianggap dan dituduh sebagai pencuri, akhirnya dia benar-benar menjadi pencuri. Tapi dalam perjalanan waktu dan di tempat yang lain, ia dianggap sebagai orang baik, bahkan dipanggil ustadz. Akhirnya Syamsul yang tadinya berpura-pura sebagai orang baik, benar-benar menjadi orang yang baik.
Film yang disutradarai langsung oleh Kang Abik dengan supervisi langsung oleh Pak Chaerul Umam ini memakan waktu kira-kira 31 hari. Yaitu menggambil latar tempat di beberapa kota diantaranya Jakarta, Kaliurang, Yogyakarta, Salatiga, Semarang, Kediri, dan Pekalongan. Dan yang pasti film ini dimeriahkan oleh bintang-bintang muda berbakat yang sebelumnya ikut andil dalam film Ketika Cinta Bertasbih. Jadi tidak terlalu asing bagi kita. Seperti Dude Harlino (berperan sebagai Syamsul), Meyda Sefira (berperan sebagai Zizi), Asmirandah (berperan sebagai Silvie), Tsania Marwah (berperan sebagai Nadia) dan Boy (berperan sebagai Burhan) dan Dwi Utari (berperan sebagai Damayanti).
Dalam film kali ini, ada sedikit bocoran Dude Herlino dengaan rela menggunduli kepalanya. Benar-benar totalitas aktingnya keluar. Mau tahu ceritanya? Pokoknya jangan lupa, saksikan saja di bioskop seluruh Indonesia. Semoga fil ini sukses seperti film s-film sebelumnya. Sukses untuk Kang Abik dan Pak Chaerul Umam dan crew DMC.
Untuk lebih jelasnya teman-teman bisa buka websitenya di http://www.filmdalammihrabcinta.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar