Minggu, 12 Desember 2010

HERBAL ; Penangkal Demam

Musim yang tidak menentu  akhir-akhir bulan ini, menyebabkan kondisi tubuh terjadi reaksi yang mengakibatkan menurunnya imunitas. Salah satunya yaitu demam. Mungkin pengalaman membaca  saya tentang demam yang tepatnya saya baca  dari salah satu teman saya yang berprofesi sebagai tenaga medis, sebut saja bekam ini semoga hal ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. 

Dari buku yang saya baca menuturkan, jika demam itu bukanlah ‘penyakit’ melainkan suatu reaksi tubuh dalam menghadapi ragam gangguan imunitas, sehingga dalam menghadapi demam, justru diperlukan trik untuk  menjaga dan meningkatkan energi dan gizi tubuh, terutama penambahan asupan cairan.
Apa aja sih obat herbal (dawa’/obat) yang berkhasiat unggul dalam meredakan demam? Tidak terlalu asing kok dalam keseharian kita. Diantaranya adalah sebagai berikut : 

1.      Madu (Mel depuratum)
“Barang siapa meminum tiga sendok madu dalam tiga pagi saja dalam satu bulan, tidak akan terkena penyakit berat.”( H.R. Ibnu Majah). Kita tahu jika pada madu banyak mengandung air dan fruktosa. Madu bersifat antibakteri karena keasaman alami dan hydrogen peroksida yang dihasilkan. Konsumsi madu secara teratur memperkuat sel putih untuk melawan bakteri dan penyakit yang diakibatkan  oleh virus. 3-7 sendok makan makan madu yang dicampur dengan air dingin dan diminum sebelum makan, 3 kali sehari dapat membantu meredakan demam. Terapi ini bermanfaat dilakukan di pagi hari 1 jam sebelum makan untuk detoksifikasi.


    2.     Habbatussauda-jinten hitam-black seed (Nigella sativa)
“Hendaknya kalian mengkonsumsi jinten hitam. Karena jinten hitam mengandung obat untuk segala jenis penyakit, kecuali As-Saam.” (HR Bukhari & Muslim).
Mempunyai sifat panas dan kering.  Habbatussauda juga mempunyai kandungan 15 macam asam amino, alkaloid dan saponin. Jinten hitam ini sangat baik meredakan demam yang disertai dengan batuk berdahak dan sejenisnya.

3.     Semangka (Citrullus vulgaris)
Semangka mempunyai sifat dingin dan basah. Pada daging buah sangat rendah kalori dan mengandung  93.4 %, protein 0.5 %, lemak 0.1 %, serat 0.2 % dan abu 0.5 %, serta vit.A,B,C. selain itu juga mengandung asam amino sitrullin, asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat,arginin, betain, likopen, karoten, bromine, natrium, kalium, silvit, lisin, fructose, dekstrosa, dan sukrosa.
Buah ini dapat digunakan sebagai penurun panas lho, yaitu dengan memakan 500-1000 gr. Sebaiknya dilakukakn 2-3 kali sehari. Untuk meredam efek sampingnya dapat diformulasikan dengan jahe sebagai pereda demam.

4.      Mentimun (Cucumis sativus)
Timun mempunyai sifat dingin dan basah, dan kalau kita tahu timun mengandung 0.65 % protein, 0.1 % lemak, dan karbohidrat  2.2 %. Juga mengandung kalsium, fosforus, magnesium, zat besi, serta vit. A, B, B1, B2, dan C. Cara penggunaan buah ini dapat dilakukan dengan memarut timun dan digunakan sebagai kompres, namun juga bisa dikonsumsi langsung dapat efektif menurunkan demam.

      



 5. Bawang Merah (Allium ceppa)
Kandungan pada bawang merah ini sangat banyak sekali ternyata. Diantaranya adalah minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin. Biasanya untuk meredakan demam pada anak-anak bisa digunakan 5 bawang merah yang telah dicuci dan dikupas, kemudian diparut atau digerus dan ditambhakan minyak zaitun secukupnya.



 6. Labu air (Lagenaria leucantha R.)
“…Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu…” (Ash-Shaafat:146)
Labu sendiri mempunyai sifat dingin dan basah. Dimana memiliki kandungan kalsium, zat besi dan vitamin C. Untuk terapi demam ini bisa dilakukan dengan memarut labu air dan diperas dan diambil airnya. Pengobatannya dengan meminum 3 kali sehari masing-masing ½ gelas, bisa juga kita buat sup ataupun dijadikan lalapan.

7.      Bubur Talbinah (Hordeum vulgare)
Rosulullah bersabda : “Talbinah menenangkan hati orang sakit, menghilangkan sebagian kesedihan” (HR Bukhari & Muslim). Katanya nih talbinah mengandung metionin yang berfunsi menurunkan kolesterol dan tekanan darah, mengobati Parkinson, meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati gangguan tidur, mengobati kanker, mengobati depresi. Talbinah atau disebut juga Jelai ini mengandung lysine yang berfunsi sebagai pembangun, mengandung hormon prostagofuin yang menyebabkan tidur, dengan demikian talbinah mencegah insomnia.
Pemanfaat yang paling baik yaitu dengan direndam kemudian direbus hingga mendidih. Bentuk tepung jelainya pun bisa dimanfaatkan untuk minuman, yaitu dengan menambahkan kaldu daging untuk memudahkan pencernaan. Bisa juga untuk kompres untuk mengatasi penyakit punggung, dan bis ajuga melembabkan berbagai macam infeksi kulit. 

8.      Minyak Zaitun  (Oleo europaea)
“Gunakanlah minyak zaitun sebagai lauk dan gunakanlah sebagai minyak rambut, karena ia berasal dari pohon yang penuh dengan berkah.” (HR Ibnu Majah)




Sifat minyak zaitun sendiri dingin dan lembab, dimana Daun dan tangkainya digunakan sebagai lambang perdamaian. Minyak zaitun sangat kaya  akan minyak essensial seperti omega 3,6, dan 9. Terdapat juga vit. A, B, B1, b2, C, D, E, K dan zat besi di dalamnya.
Karena sifatnya yang dingin dan lembab maka sangat baik untuk penyembuhan demam pada bayi dengan cara dibalurkan. Apabila diminum melegakan lambung, mengatasi peradangan pada lambung dan mengeluarkan cacing dari dalam perut. Daunnya pun dikenal untuk mencegah infeksi/luka terbuka yaitu dengan cara dibasuhkan air rendaman daun zaitun. Untuk demam bisa dikompreskan dengan beberapa daun yang telah direndam air hangat.

Kata Pak Ali Mashuda Apt, Sekretaris Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) sebenarnya semua herbal itu bermanfaat lho buat meningkatkan imunitas. Jadi sebenarnya tanaman yang ada disekitar kita itu bisa kita manfaatkan dengan baik sesuai dengan sifat tanaman tersebut. Nah sekarang kita tahu jika obat herbal itu lebih bermanfaat dan sangat baik untuk pencegahan. Oleh karena itu konsumsi secara rutin dapat efektif   menjaga imunitas tubuh kita. Selamat mempraktekkan teman-teman. Ditunggu kabar baiknya. ^_^

sumber ; Majalah Bekam, edisi Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar