Jumat, 19 November 2010

MAMA... You're the Queen of My Heart

Tak pernah terbersit rasa lelah di wajah seorang ibu yang saat ini berada di depan mataku. Apapun ia lakukan demi yang terbaik bagi anak-anaknya. Ya, itulah yang aku lihat dari sosok ibu yang santun dan murah senyum yang menjadi langganan tempat makan sejak aku singgah di Tangerang. 
 
Sejenak aku sering diajak ngobrol-ngobrol, disela-sela aku nikmati makanan sang ibu.  Karena aku dengan ibu ini sudah dekat dari dulu, sehingga hal ini membuat obrolan seakan cair dan mengalir begitu saja. Jadi sudah seperti ibu sendiri. Ngomongnya udah “ngalor-ngidul” dari cerita sekolah anak-anak, impian-impian besar anak-anak, dan tentunya impian sang ibu untuk bisa menjadikan anak-anaknya generasi Robbani yang berprestasi. 

Entah apapun yang ia lakukan pasti untuk kebahagiaan anaknya. Meski cercaan dari tetangga dan orang-orang dekatnya seperti hujan sore hari yang tak kunjung henti, tapi sang ibu tetap sabar. Ia rela dihina sebagai seorang yang dibilang “capek-capek nyekolahin anak sedang suami saja gak kerja”. Hanya pada-Nya ia menangis, merintih, mengadu, dan memohon di sepertiga malam demi cintanya pada sang anak, berdoa agar Sang Pemberi hidup membimbing anaknya menjadi “orang” yang sholeh/sholehah, agar tidak mudah terjerumus dalam geliat pergaulan yang tidak benar.
Sang ibu sangat ingin salah satu anaknya bisa mewujudkan impiannya yaitu tidak lain bisa berkuliah di salah satu Universitas ternama di Jakarta. Yang bisa dibilang merupakan Universitas paling bergengsi dan mahal di Jakarta. Ia banting tulang pagi dan malam, mengumpulkan biaya untuk sang anak sehingga mampu mewujudkan impian anaknya tersebut. Karena sang ibu sangat yakin anak itu adalah titipan Allah yang akan dimintai pertanggung jawabannya kelak. Sehingga dalam kondisi apapun, sang ibu akan tetap pada keyakinannya mewujudkan impian besar sang anak. Karena ia juga sangat yakin semua ini adalah investasi, ketika sang anak dewasa dan dapat menjadi “orang”. Bisa berbagi kebahagiaan  bersama orang-orang di sekitarnya. Di sinilah rasa bangga itu muncul dari sang ibu. Ya, ibu itu bertutur hanya ingin melihat anak-anaknya bahagia saja, tidak lebih. MasyaAllah, astagfirullahal ‘adzim. Entah apa yang aku rasakan, buliran air mulai membasahi pipi ini. Sungguh malu diri ini, malu dengan ibuku, aku yakin pasti ibuku sama dengan sang ibu yang ada di depanku ini. Tidak meminta lebih atas apa-apa yang ia upayakan untuk kita, anak mereka.
Akhirnya impian itu telah terwujud, sore ini juga sang anak akan menyelesaikan ujian tenga semester (UTS)  di Universitas ternama di Jakarta itu. Universitas yang diimpi-impikan para anak-anak SMA. Dan perlu diketahui ia pun  saat masuk dengan potongan biaya 50 % dari biaya umum yang harus dikeluarkan, karena sang anak juga mempunyai nilai yang sangat baik. Subhanallah.  
Sungguh cerita tadi mengingatkan aku pada ibunda tercinta di kampung halaman. Yang dahulu harus rela bangun pagi. Memulai aktivitasnya ketika orang lain masih berselimut menikmati mimpi-mimpi indahnya. Harus berangkat pagi-pagi untuk menjajakan jajanannya. Begitu seterusnya.
Aku sangat yakin, di belahan bumi manapun. Pasti semua orang tua ingin menjadikan kita (baca : anaknya) menjadi orang sholeh/sholehah yang sukses, berguna bagi keluarga dan masyarakat.  
Meskipun hal itu tidak bisa kita lihat langsung, tapi sungguh di dalam hati mereka pasti sangat suci, tak bisa kita banding-bandingkan dengan apapun jua.  Seperti lagu favorit saya ini,  lagu yang dibawain Boys 2 Men. Yang bercerita tentang pengorbanan seorang ibu, perhatian dan cinta yang tak bertepi. Coba kita bersama-sama renungkan liriknya. Tiada kata indah selain cinta bagi mereka (baca : ibu).
Song For Mama
You taught me everything
And everything you've given me
I'll always keep it inside
You're the driving force in my life
There isn't anything
Or anyone that I can be
And it just wouldn't feel right
If I didn't have you by my side
You were there for me to love and care for me
When skies were grey
Whenever I was down
You were always there
To comfort me
And no one else can be
What you have been to me
You'll always be
You will always be the girl
In my life for all times


Chorus:
Mama
Mama you know I love you
(Oh you know I love you)
Mama
Mama you're the queen of my heart
Your love is like
Tears from the stars
Mama I just want you to know
Lovin' you is like food to my soul




(yes it is, yes it is,ohhhhh
You're always there for me
Have always been around for me even when I was bad
You showed me right from my wrong
(Yes you did)
And you took up for me
When everyone was downin' me
You always did understand
You gave me strength to go on
There was so many times
Looking back when I was so afraid
And then you come to me
And saaaayyyyy,
I can face anything
And no one else can do
What you have done for me
You'll always be
You will always be
The girl in my life
(oooo, oohh)


Chorus


Never gonna go a day without you
Fill's me up just thinking about you
I'll never go a day
Without my mama

So, Bagaimana teman-teman. Apa yang kamu rasakan saat ini? Apakah suatu penyesalan, apakah suatu kebanggaan karena memiliki keluarga terutama ibu yang mendukung karir kamu? Atau kangen yang menghinggapi kalbu mu? Sehingga kau rindu suaranya, kau ingin mengecup keningnya yang mulai keriput? Jika kamu merasa  rindu segeralah  telpon mereka, dan ungkapkan rasa cinta mu pada mereka, terutama ibu, ibu, ibu, kemudian ayahmu.Jangan lupaka jasa baik mereka, kelak kita akan temukan cinta yang bersemi juga dari anak kita. Mari simak juga video ini. Semoga bermanfaat buat kita semua.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar